Dua hari sudah kita menyaksikan Kegiatan pelantikan Mentri oleh Presiden terpilih untuk periode 2019 - 2024 Bapak Ir. Joko Widodo.
Sekilas tak ada yang aneh dari nama-nama para kabinet kerja jilid II ini.
Tapi ketika di analisa dengan saksama dari setiap mentri yang ada, ada satu nama yang menjadi sorotan saya dan bagi saya ini jarang terjadi untuk kabinet kerja presiden - presiden sebelumnya dan Disinilah trik catur pak Jokowi dimainkan.
Tapi ketika di analisa dengan saksama dari setiap mentri yang ada, ada satu nama yang menjadi sorotan saya dan bagi saya ini jarang terjadi untuk kabinet kerja presiden - presiden sebelumnya dan Disinilah trik catur pak Jokowi dimainkan.
Saya tak sengaja berselancar di Mbah Google sembari membaca-baca profil para mentri dan ternyata eh ternyata mendapati salah satu Mentri kabinet kerja jilid II dengan latar belakang pendidikan Akademi Militer tapi mengemban tugas sebagai mentri agama, dia adalah Bapak Fachrul Razi - Mentri Agama Republik Indonesia.
Bukan apa - apa sebenarnya tapi ada apa??? Saya sempat tercengang sembari menggaruk-garuk kepala kebingungan... Beberapa lama berselang bisikan Tuhan muncul hehehe...
Dewasa ini kita ketahui bersama bahwa isu Radikalisme telah berkembang dan mungkin saja sudah menyebar hingga linih Perguruan tinggi serta lembaga lembaga keagamaan.
Data menunjukan bahwa lembaga keagamaan menjadi sasaran empuk yang menjadi sarang Radikalisme yang berkembang dengan tenang di NKRI.
Saya mulai menyadari bahwa mungkin karena dengan alasan itu Bapak Jokowi yang selama ini selalu blak-blakan soal memerangi Radikalisme menunjuk seorang mentri dengan latar belakang Militer sebagai Mentri Agama yang juga memahami stategi Militer untuk memerangi penyusupan pelaku Radikalisme melalu Ormas dan lembaga Keagamaan...
Ini bukan masalah perang secara fisik tapi berperang dengan stategi yang lebih halus untuk menutupi celah penyusupan pelaku Radikalisme di tubuh lembaga keagamaan...
Ini menjadi stategi memerangi radikalisme yang sangat luar biasa yang tak sempat dipikirkan sebelumnya...
Selamat bekerja Pak Fachrul Razi...