Pada suatu siang yang panas ditengah Kota Kupang, saya sedang mencari sebuah bengkel untuk mengganti beberapa bagian kerusakan pada motor saya. Akirnya saya mendapati sebuah bengkel kecil yang lengkap dengan berbagai alat perbaikan motor.
Saya berhenti dan mendekati salah seorang mekanik dan menjelaskan beberapa bagian kendaraan untuk diperbaiki dan diganti. "Om tolong ganti Ban, bohlam depan dan kampas depan motor saya ya, sekalian bensinnya diisi satu liter". Kebetulan terdapat bensin yang dijual di bengkel itu.
Dengan serentak ada tiga orang mekanik yang mulai memperbaiki dan mengganti kerusakan pada motor saya.
Seorang mengganti Ban motor, seorang mengganti Bohlam dan yang seorang lagi mengganti kampas rem motor saya.
Beberapa menit kemudian salah seorang mekanik menghampiri saya yang duduk agak jauh dari mereka dan mengatakan bahwa motor saya telah selesai dikerjakan. Sayapun akirnya langsung membayarkan sejumlah uang ongkos perbaikan sekalian dengan Bensin.
Saya pun mengambil motor dan berangkat. Dalam perjalanan, saya merasa ada yang kurang, ternyata sang mekanik lupa mengisi bensin di motor saya yang telah saya bayarkan.
Dengan bergegas saya kembali pada bengkel tersebut,. Sesampainya di bengkel tersebut, dengan sopan sayapun bertanya pada ketiga mekanik yang sedang menatap kepada saya, " maaf om, apakah bensinnya tadi sudah diisi ??? Mendengar pertanyaan saya itu, ketiga mekanik saling menatap kebingungan.
Teman-teman semua, apa yang dapat kita petik dari magna kejadian singkat ini.? Jujur bahwa terkadang saking sibuk dalam segala aktivitas kita, kita lupa akan hal yang menjadi prioritas kita. Baik seorang Ibu, Ayah ataupun anak-anak,. Masing-masing fokus pada pekerjaannya dan mengabaikan hal yang lebih penting dari sebuah pekerjaan.
Semua orang bekerja dan bekerja dalam porsi tanggung jawabnya tetapi jangan pernah mengabaikan hal paling prioritas dalam hidup ini. Karena ada hal penting yang juga harus kita perankan dalam hidup ini.
#ben19
Baca juga Menjadi Pelita