Wednesday, June 20, 2018

MENJADI PELITA

Tags


Pembacaan : Lukas 8:16-18
Pujian            : Kj. 424


Semasa kecil saya tinggal di daerah pulau semau, daerah di sebelah barat pulau Timor. 
Saat itu segala sesuatu masih sangat sederhana dan tradisonal termasuk penerangan. 
Untuk menerangi kegiatan di malam hari, biasanya kami menggunakan pelita. 

Pelita itu media yang dibuat secara sederhana untuk dapat menjadi sumber cahaya di dalam kegelapan. 
Pelita  yang dinyalakan akan diletakan di tempat yang tinggi untuk menerangi ruang untuk beraktifitas. 

Saat makan, belajar atau kegiatan lain di malam hari pelita menjadi salah satu media yang sangat bermanfaat. 
Tanpa pelita, maka kami yang saat itu masih tradisional mengalami kesulitan ketika beraktifitas dimalam hari.

Pada perenungan pembacaan kita, Tuhan Yesus mengibaratkan pelita yang mengandung arti "bagaimana orang kristen harus hidup". 
Setiap orang yang merasa dirinya Pengikut Kristus harus menjadi seperti pelita yang mampu memberi cahaya untuk menerangi kegelapan malam. 
Orang kristen tidak hidup untuk dirinya sendiri tapi lebih dari pada itu harus menjadi berkat bagi orang lain atau dimanapun ia berada. 

Satu pelita cahayanya tidak akan berkurang apalagi habis hanya untuk menerangi seribu pelita, artinya bahwa kebenaran yang telah kita pahami tidak akan berkurang walau setiap saat selalu berbagi dan menjadi berkat dengan sesama. 

Karena itu apa yang telah kita pahami hendaklah kita memancarkannya dalam setiap aktifitas hidup kita terhadap sesama kita, sehingga apa yang kita lakukan itu menjadi kemuliaan bagi Tuhan Kita Yesus Kristus Anak Allah. Amin



Kesan Natal 2023

Kemeriahan dan Kedamaian Natal Tahun 2023 Tahun ini, Natal tiba dengan nuansa keceriaan dan kedamaian yang istimewa. Meskipun pandemi masih ...